Rabu, 22 Desember 2010

Penyelamatan yang Gagal

          Aux Van de Montana adalah salah seorang anggota The Century yang mencoba menyelesaikan misi khusus dari sekolah yang terbilang cukup sulit. Untuk level pertama Aux mendapat tugas untuk mencari tiket National Logical Competition ke Surabaya dengan di bantu oleh 2 kakak kelasnya. Tiket yang ditargetkan sekolah berada di Malang. Untuk menyelesaikan misi ini, Aux dan 2 kakak kelasnya harus menggunakan 2 cara sekaligus. Cara pertama mereka melakukan penyisihan secara online (mengerjakan soal dengan menggunakan fasilitas internet). Cara kedua mereka harus pergi ke Malang langsung untuk melakukan penyisihan secara offline (mengerjakan soal seperti biasanya). Dengan strategi yang telah mereka pikirkan secara matang – matang dan dengan keahlian yang sudah tidak diragukan lagi mereka berhasil menyelesaikan misi tersebut dengan mudah. Sehingga mereka mendapatkan tiket menuju ke kejuaraan National Logical Competition di Surabaya, atau dengan kata lain Mission 1 Complete.
          Misi kedua memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi di banding yang pertama. Meski kita ketahui bahwa untuk menyelesaikannya hanya menggunakan 1 cara. Namun setelah di tinjau ulang ternyata cara yang digunakan terbilang cukup rumit. “carane jan koyo dodol es Cendol”, ujar Aux. Nah sebagai pandangan kerumitannya sbb ;

Untuk soal Mudah kita membelinya dengan point 10 dan jika kita menjawabnya dengan benar, maka akan di beli oleh panitia sebesar 15 point.
Untuk soal Sedang kita membelinya dengan point 15 dan jika kita menjawabnya dengan benar, maka akan di beli oleh panitia sebesar 25 point.
Untuk soal Sulit kita membelinya dengan point 20 dan jika kita menjawabnya dengan benar, maka akan di beli oleh panitia sebesar 40 point.

            Dan penentuan pemenangnya berdasarkan jumlah point yang dimiliki oleh masing – masing peserta. Nah kerumitan itulah yang menyebabkan Aux dan 2 kakak kelasnya kesulitan dalam menyelesaikan misi kedua yang diadakan di Surabaya. Meski begitu, mereka tetap berusaha untuk mencari strategi yang akan digunakan agar mereka berhasil menyelesaikan misinya yang kedua ini. Jika dalam misi pertama Aux hanya dibantu oleh 2 kakak kelasnya, namun pada misi kedua ini yang terbilang cukup rumit dan akan melelahkan, mereka dibantu oleh senior yang dipercaya oleh bapak Sugeng. Yaitu bapak Hery yang biasanya memberi materi KIMIA kepada anak didiknya. Beliau di beri tugas oleh bapak Sugeng untuk mengantarkan mereka menuju ke tempat target.

          Meski mereka telah berusaha dengan sekuat tenaga, namun piala yang seharusnya diselamatkan oleh Aux dkk direbut oleh pesaing dari daerah lain. Namun itu semua tidak membuatnya berkecil hati. “Wezt ga pow – pow kalah sing penting oleh pengalaman. Ge’ aku wingi yow sempat ketemu karo koncoku SMP” ujar Aux. Dan dengan kata lain Mission 2 Failed

*point yang tercantum di atas belum tentu sesuai dengan aslinya
**Kalimat yang digunakan terinspirasi oleh game Hitman dan Ninja saga

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates