Jumat, 10 Juni 2011

Ratapan Para Single

            Banyak orang mengatakan bahwa “hatiku cenat cenut ga’ ada kamu” (loe kira kepala bisa cenat cenut). Atau bahkan banyak juga yang nge’gombalsayang, hatiku cuma buat kamu” (apa? Hati loe cuma 1 sob koq mau di kasihkan ke orang lain). Hatiku hanya terbuka untukmu” (loe kira pintu rumah).

            Nah, sekarang pertanyaan aneh yang muncul adalah “Mengapa beberapa remaja yang lagi single sering merasa sendiri ?
Sumber gambar : Medicastore.com

Sebenarnya jawabannya sangat mudah. Berdasarkan kalimat di par 1, kita dapat menyimpulkan bahwa seseorang merasakan cinta menggunakan hati, bukan menggunakan otak. Padahal kita tahu bahwa hati kita hanya ada 1 (sendiri). Jadi, hati tuw selalu kesepian, ga punya teman atau organ  lain yang bisa dia ajak buat berinteraksi.

Sumber gambar : ichamor.blogspot.com
            Namun, coba kita bandingkan dengan otak. Otak kita mempunyai banyak saudara antara lain otak depan (otak besar dan diensefalon), otak tengah dan otak belakang (Otak kecil, pons varolli dan medula oblongata). Otak kita bisa berpikir secara rasional, berpikir sesuai dengan kenyataan. Otak kita bisa berinteraksi dengan organ – organ yang lain. Otak kita bisa memimpin organ lain dengan baik. Sehingga otak kita tidak pernah merasa sendiri.

            Maka dari itu, coba bayangkan bila kita merasakan cinta dengan otak kita, bukan dengan hati. Maka meskipun kita single, kita masih dapat merasakan cinta dari keluarga atau teman kita. Bila kita merasakan lingkungan dengan otak, kita pasti akan sadar bahwa banyak orang di sekitar yang memerlukan cinta kita, entah itu statusnya sebagai teman, keluarga atau bahkan pasangan hidup. Pasangan yang ga asal cari, pasangan yang selalu mencoba tuk memahami keadaan yang ada entah saat susah maupun senang.

            So, mulai saat ini buat yang lagi single (termasuk gua) jangan terlalu memikirkan caranya dapetin Pasangan Asal CARi dengan alasan ga’ mau ngerasa sendirian. Tapi cobalah untuk merasakan cinta teman dan keluarga dengan otak kita. Cobalah untuk berinteraksi dengan orang lain layaknya otak kita. Dengan begitu loe ga bakal ngerasa sendiri di dunia ini. Hehehe...
           

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates